Terimakasih
untuk dicky ….
“ Nesyaa …. ” teriak
harun ,tapi aku tetap pada langkahku . sambil menghapus air mata yg mengalir
dipipiku aku tetap tergesa gesa . semua mata tertuju padaku ,tapi tak ku
hiraukan mereka yg menatapku dengan penuh keingin tahuanya , lalu aku dicegat
oleh misyal
“ nes,nes … udahlaah
nes ” kata misyal sambil memeluku .
“ gue Cuma pengen tau
kemana dicky kemanaa ” jawabku kesal . misyal menggelengkan kepalanya, dan
menghela nafas lalu melepaskan pelukanya dari tubuhku . lalu, harun yg ada
dibelakangku menepuk pundaku dan berkata
“ gue,bakal anterin elo
” . aku tersenyum menanggapi ucapan harun , harun belari kepakiran dan
mengambil motor ninja warna hijau miliknya ,dan kembali kearahku dan mengajaku
untu ketempat dicky . ku-iyakan ajakanya ,dalam perjalanan kugenggam trus
kalung hadiah anive aku dan dicky yg ke-2 tahun itu ..aku berharap masi bisa
bersama dicky setelah kecelakaan itu …. Namun,dicky tak kunjung datang menemuiku . setelah kecelakaan itu , apakah setega itu dicky pergi
meninggalkanku yg masi harus dirawat dirumah sakit ini ??? . sudah dua hari aku
dirumah sakit, tapi dicky belum pernah datang
menjenguku . kemanakah pangeranku yg kutunggu itu ? tuhaan …aku masi ingin memeluknya, mencium keningnya dan memegang hidung
mancungnya itu .
Saat didepan rumah
dicky aku tercengang dengan bendera kuning . suara isak tangis terdengar dari
luar , suara meraung raung seorang ibu . dan, ada teman teman sekolahku yg
tercengang melihatku . mereka, semua berdiri dan seakan tak percaya saat
melihat aku dengan kepala diperban dan memakai tongkat dutanganku karna belum sanggup
berjalan datang kerumah dicky .
“ kak nesya ” seru
giska, adik dicky . aku tersenyum , dan agak bingung melihatnya mengenakan baju
serba hitam dan berkerudung hitam “ hai,adik ” . giska tersenyum, dan terlihat
menghentikan langkahku ,dan memberikanku sebuah kotak, lalu dia memeluku dan
berkata sambil menangis “ kak nesya … kak dicky sayaang banget ama ka nesya .
sangat sayang … tapi giska rasa , kaka ga usa masuk kedalam rumah, cukup sampai sini aja ya,kak” . aku tercengang mendengar kata kata giska, ya tuhan … benarkah
apa yg kudengar barusan ? giska melarang ku untuk menemui dicky ? . akupun
pulang bersama harun dengan rasa kecewa , saat dikamar rumah sakit ,kucoba
membuka kotak yg diberikan oleh giska dan kulihat sebuah surat, mawar yg sudah
usam , cincin yg pernah kuberikan pada dicky, foto aku bersama dicky saat
mengenakan baju couple , perdana yg nomornya hampir sama dengan nomorku .
kubaca surat itu …
Dear:
Nesya anggraini .. pacar aku yg aku sayangi sepanjang abad
Tahun,
hari yg semakin cantik . terimakasih atas hari hari yg pernah
Kamu
berikan, terimakasih telah mengisi dan menemani hari hariku
Hariku
semakin berkesan dengan hadirnya dirimu , aku bisa memberi
Kasih
sayangku padamu , menjalani hidup ini saat bersamamu kurasa
Tidak
pernah sia sia , masa masa SMA ini menyenangkan dengan
Hadirnya
dirimu , iyaa dirimu … bidadari cantik dari SMA
TUNA
BANGSA yg telah mengambil hatiku .
Aku
harap kamu baik baik saja setelah kecelakaan itu , aku disini
Sedang
menunggu maut menjemputku, aku menulis surat ini dalam
Keadaan
menunggu malaikat israfil mencabut nyawaku , hei jangan menangis
Aku
akan selalu menemani hari harimu, tepat disana , dihati kamu .
I’m
so very very loving you,nes …
Aku,menangis membaca
surat itu … kupejamkan mataku dan teringat saat aku dan dicky ingin pergi
kedanau untuk merayakan ulang tahunku yg ke 17 katanya dicky akan memberikanku
surpise . dicky menyuruhku memakai helm ,sedangkan dia tidak " kamu aja pakai,aku mah gampang" begitu katanya . dan, saat
diperjalanan sebuah mobil APV melaju kencang dan menabrak motor dicky . aku dan
dicky langsung terserempet. namun aku selamat karna memakai helm, sedangkan dicky? kini aku baru tau dia sudah tidak didunia ini lagi. dan aku mengerti mengapa giska menyuruhku tidak masuk rumah untuk menemui dicky ,karna dia takut air mata akan mengalir deras ketika aku melihat tubuh dicky yg sudah membeku dan menutup mata. mengingat kejadian itu aku langsung
mengambil tongkatku , aku berjalan sampai kedepan rumah sakit ,dan aku menaiki
taxi , terdengar seseorang memanggil namaku . aku meminta supir taxi untuk
membawaku kedanau , aku ingin mengetahui surpise apa yg diberikan dicky kalau
saja kemarin tidak terjadi kecelakaan . aku pergi kedanau , aku hendak ketepi
danau … dengan langkah yg sulit karna harus memakai tongkat, aku tetap berjalan
sambil menangis mengingat semua yg kulalui bersama dicky didanau ini ,dan saat
ditepi danau … kulihat balon balon cantik yg diikatkan dengan tali dari satu
pohon kepohon . dan sebuah “ dinner? “ kataku . terlihat sebuah meja dan kursi
yg sudah dihias amat cantik . dibawahnya ada ranjang cokelat , kubuka ranjang
itu dan ada sebotol susu dan dua potong sandwich dan sebuah kotak . kubuka
kotak itu dan terlihat sebundar tiramisu cake dengan lilin lilin tanpa api
diatasnya ,dan terukir
HAPPY
BHIRTSDAY NESYA ANGRRAINI SWEET SEVENTEEN .
Aku menangis, terlihat
korek didalam ranjang cokelat , kunyalakan lilin lilin dicake tiramisu itu, dan
kubernyanyi sambil menahan tangis “ happy bhirtsday, nesya … happy bhirtsday
nesya .. happy bhirtsday, happy bhirtsday ,happy bhirtsday from dicky ” .
kupejamkan mata dan berdo’a “ Tuhan, berikan tempat terindah diatas sana untuk
dicky … jaga dia, beri dia bidadari yg cantik melebihiku , berikan dia
kenikmatan dan kesenangan yg tak pernah dia dapatkan didunia ini . aku sayang
dicky ” . kukeluarkan handphone ku dan kufoto cake itu , taru hpku dengan foto
dicky diatas meja . kukeluarkan yg didalam ranjang , kutaru sandwich itu
dipiring dan kuletakan didepanku tepat disamping hanphoneku . dan kutuangkan
segelas susu disamping piring itu . lalu, aku memakan sandwich yg dipersiapkaan
dicky untuku ,kuminum segelas susu yg dia persiapkan … kupotong tiramisu itu
dan kuletakan didepan handphoneku . “ Potongan pertama, untuk yg special .
dicky Chandra ” kataku sambil tersenyum .
Finish~
Finish~